Jenis-jenis Mesin Moulding Plastik dan Kelebihannya

Perkembangan industri olahan polimer yang menghasilkan berbagai macam produk di sekitar kita tentu tidak terlepas dari peran mesin moulding plastik. Tentunya setiap jenis mesin memiliki karakteristiknya masing-masing yang bisa disesuaikan dengan barang-barang yang diproduksinya.

Ragam jenis mesin moulding plastik

1. Mesin injection molding hybrid

Mesin moulding plastik tipe hybrid ini menggabungkan kelebihan tenaga dari penjepit mesin hidrolik yang presisi. Energi digunakan secara lebih efisien sehingga kinerjanya optimal. Keunggulannya ialah mesin bekerja dengan lebih “kalem” alias tidak terlalu menimbulkan kebisingan.

Hal tersebutlah yang membuat mesin hybrid mampu menghasilkan produk plastik baik berdinding tipis hingga tebal dengan sama baiknya. Adapun kelebihan yang ditawarkan antara lain:

  • Keleluasaan dalam menentukan desain produk.
  • Pencapaian ROI bisa lebih cepat dikarenakan efisiensi pekerjaan.
  • Proses loop dilaksanakan secara tertutup dengan waktu merespons yang tepat.
  • Waktu untuk pendinginan produk bisa lebih disingkat

Hanya saja dikarenakan semua mesin hybrid dibuat dengan tipe berbeda, maka akan lebih sulit mencocokkan spesifikasi mesin sesuai desain produk. Selain itu pada saat kinerja mesin membutuhkan perawatan khusus, maka supervisor mutlak perlu memiliki pengetahuan tentang mesin elektrik dan hidrolik.

2. Mesin injection molding hydraulic

Teknologi yang disematkan pada mesin injection molding hydraulic ini pertama kali dirilis ke publik tahun 1983 oleh Nissei Plastic Industrial. Di mana pada pengerjaannya mesin tersebut memakai silinder hidrolik untuk menjepit dua mold bertekanan tinggi.

Pada perkembangannya, hingga saat ini mesin hydraulic mampu menjepit hingga melebihi 8.000 ton. Dengan kemampuan tersebut mesin moulding plastik ini dapat membuat komponen plastik berbobot melebihi 22kg.

Mesin hydraulic merupakan alat terbaik yang disukai dalam industri otomotif. Di mana dalam dunia otomotif, pabrik perlu membuat berbagai komponen dari plastik berbobot berat dan berukuran besar seperti bumper. Adapun kelebihannya ialah:

  • Gaya suntikan lebih baik.
  • Lebih tahan terhadap kerusakan.
  • Gaya jepit yang lebih besar untuk membuat komponen plastik besar.
  • Harga lebih murah dibanding mesin jenis lain.

Dikarenakan gaya jepitnya yang kuar maka otomatis mesin ini membutuhkan energi dalam jumlah banyak. Selain itu bunyi pada saat proses produksi pun sangatlah bising.

3. Mesin injection molding elektrik

Sama seperti hydraulic, molding elektrik getol dipromosikan pada tahun 1980an dengan sejumlah kelebihan sebagai berikut:

  • Lebih efisien hingga 30-70persen terhadap energi yang dibutuhkannya.
  • Kecepatan injeksi mencapai lebih dari 800mm/detik.
  • Tidak memerlukan oli sehingga mampu beroperasi dengan lebih baik.
  • Dibandingkan mesin hidrolik, mesin elektrik lebih tidak terlalu berisik.

Meski efisien, namun gaya jepit yang dihasilkan tidak begitu kuat serta harga mesin cenderung lebih mahal.

Perawatan setiap mesin moulding plastik pastinya berbeda sesuai dengan jenis. Untuk itu seorang supervisor yang bekerja di bidang industri cetak polimer harus memahami dengan benar setiap peralatan yang digunakan. Dengan begitu mereka bisa melakukan treatment yang tepat untuk mendukung performa mesin agar selalu berfungsi optimal.