Jenis Mesin Yang Digunakan Untuk Mencetak Plastic Molding

Plastic molding memiliki proses pembuatan menggunakan sistem injeksi dengan baik. Pada saat membentuk plastik dengan menggunakan material tertentu akan berpengaruh terhadap proses dan teknologi. Cara ini sudah ada sejak tahun 1800-an dengan adanya teknologi plastik.

Jenis Mesin Yang Digunakan Untuk Mencetak Plastic Molding

  1. Molding Unit

Pada penggunaan molding unit ini menjadi suatu bagian yang ada di dalam mesin plastik injection. Molding unit merupakan bagian yang mampu membentuk benda dan mempunyai dua bagian utama. Kedua bagian yang dimiliki oleh molting unit tersebut adalah core dan cavity.

Di bagian cafe ini sebagai bagian cetakan yang langsung berhubungan terhadap nozle di mesin. Sementara itu, untuk bagian kur merupakan bagian langsung terhubung dengan ejector.

  1. Clamping Unit

Sebuah mesin injection yang memiliki fungsi dalam memegang dan melakukan pengaturan gerakan dari mold unit. Selain itu, dapat membantu gerakan ejector ketika sedang melepas benda yang berasal dari molding unit.

Melalui molding unit inilah bisa melakukan pengaturan seberapa panjang dari gerakan molting ketika dibuka. Bahkan, juga bisa diketahui seberapa panjang ejector yang ada pada mesin harus bergerak. Dalam hal ini terdapat dua macam clamping unit yang biasanya digunakan yaitu toggle clamp dan hidrolik clamp.

  1. Injection Unit

Membuat plastic molding bisa dengan memanfaatkan injection unit. Injection unit ini terdiri dari sejumlah bagian diantaranya:

  • Hopper

Sebuah tempat untuk meletakkan material plastik sebelum nantinya bisa masuk ke bagian barel. Biasanya memiliki fungsi dalam menjaga kelembaban material plastik, sebagai tempat penyimpanan khusus dalam pengaturan kelembaban. Hal ini dikarenakan, ketika kandungannya air terlalu besar pada udara bisa membuat hasil injeksi yang kurang bagus.

  • Cylinder Screw Ram

Pada bagian yang satu ini memiliki fungsi dalam memudahkan gerakan pada saat momen inersia dan menjaga perputaran pada screw supaya stabil.

  • Screw

Komponen yang satu ini memiliki fungsi dalam proses pengaliran plastik dari hopper menuju nozle. Pada saat screw ini berputar, maka material yang berasal dari hopper akan langsung tertarik untuk mengisi screw. Setelah itu, akan dipanasi dan didorong untuk menuju nozle.

  • Barrel

Barrel merupakan tempat screw dan sebagai selubung yang mampu menjaga aliran plastik pada saat sedang dipanasi heater. Di bagian inilah ada heater untuk memanaskan plastik sebelum nantinya masuk ke bagian nozle.

  • Ejector System

Pada semua jenis mod memiliki sistem dalam melepaskan produk ketika sudah selesai cetak dari cavity mold. Bagian yang dikenal sebagai ejector dengan berbagai macam jenis.

  • Nonreturn Valve

Mesin plastic molding yang memiliki fungsi dalam menjaga aliran plastik ketika sudah meleleh. Supaya nantinya kembali pada screw yang berhenti berputar.

  • Mold Unit

Bagian yang sangat penting dalam proses pencetakan plastik. Pada bagian ini menghasilkan bentuk plastik sesuai keinginan.

  • Cavity Side

Satu bagian yang mampu membentuk plastik sesuai keinginan. Bagian ini berada di stationary plat sebagai plat yang tidak bergerak ketika proses ejecting pembuatan plastik.

  • Sprue dan Runner System

Bagian untuk menerima plastik dari nozzle. Kemudian runner akan memasukkannya ke cavity mold.

  • Core Side

Sebuah komponen yang berperan dalam membentuk produk plastik yang dicetak. Bagian yang satu ini terhubung dengan ejector yang memudahkan dalam pembuatan plastik.

Itulah sejumlah proses pembuatan plastic molding menggunakan beberapa mesin pendukung. Terdapat komponen pada mesin yang membantu untuk mencetak plastik.