Molding plastik bisa menerapkan injeksi sebagai bentuk metode untuk membuat material thermoplastik. Materialnya tersebut bisa meleleh karena proses pemanasan injeksi. Biasanya melalui plunger pada sebuah cetakan yang telah didinginkan dengan air supaya mengeras.
Hingga saat ini sudah tersedia adanya variasi melalui proses dasar untuk pemanasan injeksi. Hampir dari 90% injeksi molding merupakan proses untuk mendukung penggunaan material thermoplastik.
Sejarah dan Proses Pembuatan Molding Plastik
Injection molding nantinya bisa mengambil porsi hingga sepertiga dari keseluruhan resin yang akan dikonsumsi terhadap proses termoplastik. Sekarang ini dapat dipastikan bahwasanya sudah banyak yang menerapkan barang dari plastik dengan proses injeksi moulding plastik.
- Sejarah dari tahun ke tahun
Meskipun mesin injeksi molding sudah dipatenkan di tahun 1872 di Amerika Serikat untuk mendukung proses celluloid. Selanjutnya di tahun 1920-an, Jerman melakukan perkembangan terhadap mesin injeksi molding.
Akan tetapi, tetap dioperasikan dengan cara manual dengan pencekaman mold yang tetap menggunakan tuas. Di tahun 1930-an pada saat berbagai jenis resin menyediakan pengembangan mesin injeksi molding dengan operasional secara hidraulik.
Sejarah molding plastik di era ini lebih banyak mesin injeksi dengan tipe single stage plunger. Di tahun 1946, James Hendry melakukan pembuatan mesin injeksi molding dengan tipe single stage reciprocating screw yang pertama kalinya.
Dari tahun 1950-an relay serta timer sudah mulai dimanfaatkan guna mendukung sistem kontrol untuk proses injeksi. Dalam proses molding plastik ini untuk termoplastik dengan bentuk butiran ataupun bubuk yang ditampung di hopper.
Setelah itu, diturunkan menuju ke dalam barel yang biasanya dilakukan secara otomatis karena sudah memiliki gaya gravitasi. Termoplastik tersebut akan dilelehkan dengan menggunakan alat pemanas yang letaknya di bagian dinding barrel.
Dengan timbulnya gesekan yang diakibatkan oleh perputaran sekrup injeksi. Plastik yang kondisinya telah meleleh nantinya bisa diinjeksikan dengan menggunakan sekrup injeksi. Selain itu, alat tersebut memiliki fungsi lain sebagai plunger.
- Lebih lanjut untuk prosesnya
Cara untuk melelehkan melalui nozzle menuju ke dalam sebuah cetakan yang telah didinginkan dengan tambahan air. Produk yang kondisinya telah dingin dan sudah mengeras akan dikeluarkan oleh cetakan.
Dalam hal ini, dilakukan dengan mendorong hidraulis yang sudah tertanam di rumah cetakan. Kemudian, langkah berikutnya akan diambil oleh manusia ataupun bisa dengan memanfaatkan mesin robot.
Ketika proses untuk mendinginkan sebuah produk tersebut biasanya akan dilakukan secara bersamaan melalui barrel. Sehingga akan terjadi proses pelelehan terhadap plastik.
Dengan demikian, adanya sebuah produk tersebut bisa dikeluarkan dari penempatan cetakan serta cetakan yang menutup. Plastik yang kondisinya sudah leleh dapat secara langsung melalui proses injeksi.
Itulah sejarah serta proses dalam menggunakan molding plastik yang didukung oleh material termoplastik. Melalui proses injeksi molding memberikan kualitas terbaik dalam penggunaan material plastik.